Minggu, 10 Maret 2013

Pengertian Sinar X

Syarat-syarat terjadinya sinar X :


  1. Adanya sumber elektron (Katoda dan Anoda
  2. Awan Elektron
  3. Harus ada Focussing cup
  4. Adanya Lintasan elektron (Terjadi di ruang Hampa Udara)
  5. Adanya Target atau Sasaran
MA = Alur Listrik (Untuk memanaskan vilamen dan merubah menjadi energi kinetik)
(S)Secon = Berapa lama elektron-elektron terkumpul
KV = Untuk memberikan beda potensial antara Katoda dan Anoda dan agar elektron bergerak dan mempunyai power'
Focussing cup = Supaya eletron tidak menyebar.

Sinar X dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Sinar X Bremstrahlung = Terjadi akibat adanya perlambatan yang sangat drastis pada eletron karena terserap oleh inti atom di anoda sehingga terjadi pelepasan elektron (Eksitasi)
  2. Sinar X Karakteristik = Akibat adanya tumbukan elektron di anoda sehingga lintasan yang memeiliki energi lebih tinggi melepaskan energinya ke lintasan elektron yang lebih rendah (Kecil).
Sifat-Sifat Sinar X yaitu :
  1. Dapat menembus objek dikarenakan sinar X memiliki panjang gelombang yang sangat pendek.
  2. Tidak dipengaruhi oleh medan listrik maupun medan magnet jadi sinarnya tegak lurus.
  3. Dapat mengionisasi zat atau material yang dilematinya.
  4. Dapat mengeluarkan cahaya luminisensi.
  5. Sinar X tidak dapat dibelokkan atau dipantulkan.
  6. Sinar X dapat menghitamkan film. (Efek Fotografi)
  7. Sinar X dapat menimbulkan Egek Biologis.
  8. Sinar X apabila menembus objek akan terjadi skertel, absorsi, atau penyerapan atau perlemahan.

Aditya: Asal muasal Sinar X

Aditya: Asal muasal Sinar X: Penemu Sinar X Sinar X pertama kali ditemukan oleh ahli Fisikawan yang berasal dari Jerman yang bernama Wilhelm Conrad Rontgen pada tangg...

Pesawat Radiologi

Radiologi dibagi menjadi 2 cabang yaitu

  1. Radiodiagnostik : Pemamfaatan sinar X untuk mendiagnosa/memeriksa suatu kelainan pada organ anggota tubuh Pasien.
  2. Radioterapi : Pemamfaatan sinar X atau Sumber radiasi lainnya untuk penyembuhan kelainan pada tubuh Pasien. Seperti : Kanker atau Tumor
KOMPONEN UTAMA PESAWAT SINAR X :

Komponen-komponen utama penyusun pesawat sinar X :

  1. HTT : Penghasil tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk proses penyinaran (Pemercepat elektron)
  2. X-Ray Tube (Tabung X-ray) : Tempat terjadinya Sinar X
  3. Treatment Table (Meja Pasien) : Tempat pemeriksaan Pasien.
  4. Kolimator : Membatasi Luas lapangan penyinaran.
  5. Control console : Pengaturan fungsi-fungsi penyinaran.seperti : KV,MA,Secon.
  6. Image intensifier : Tempat proses pengolahan gambar.
  7. Monitor : Tempat melihat gambar yang telah diproses.
  8. HT Cable : Menyalurkan Tegangan tinggi dari HTT ke tabung sinar X

Blok diagram Pesawat sinar X :

Penjelasan :

Pada saat kita menyalakan pesawat sinar x dengan sebuah tengan maka pesawat sinar x akan mendapatkan sebuah tegangan dari PLN, maka pesawat dalam keadaan standby dan beberapa rangkaian telah mendapatkan tegangan awal seperti rangkaian pemanas filamen yang memberikan tegangan pada filamen x-ray cup. Pada saat pesawat akan digunakan kita menentukan waktu yang dibutuhkan pada rangkaian timer seperyi KV dan MAS.
Pada saat kita melakukan X-pose maka timer akan menghubungkan rangkaian power suplydan rangkaian HTT sehingga HTT mendapatkan suply tegangan. Pada rangkaian HTT tegangan akan dinaikkan menjadi tegangan tinggi dan disuply ke rangkaian X-ray cup sehingga terjadilah sinar X.
Pada saat waktu di timer tercapai maka timer akan memutuskan tegangan yang ke HTT sehingga proses penyinaran atau ekspose selesai.


Asal muasal Sinar X

Penemu Sinar X

Sinar X pertama kali ditemukan oleh ahli Fisikawan yang berasal dari Jerman yang bernama Wilhelm Conrad Rontgen pada tanggal 18 November 1895.Saat itu Rontgen bekerja menggunakan Tabung.
Penemuan tersebut menjadi sebuah revolusi baru terhadap dunia kesehatan. Dalam uji pertamanya Rontgen menggunakan sinar x kepada lengan istrinya



Kini Sinar X sangat dimamfaatkan kegunaannya untuk mendiagnosa suatu kelainan dalam tubuh juga sebagai sarana penyembuhan macam-macam penyakit

Radiologi adalah ilmu kedokteran yang gunanya untuk melihat bagian tubuh dengan memamfaatkan pancaran atau radiasi gelombak, baik elektromagnetik maupun mekanik. Pada awalnya frekuensi yang digunakan berupa sinar X, tetapi seiring perkembangan tekhnologi kita mengenal juga MRI dan USG